SEJARAH PERUSAHAN

Sejarah Perusahaan PT Pegadaian Galeri Dua Empat dari mulai berdiri hingga sekarang.

Sebelum Menjadi Anak Perusahaan

PT Pegadaian Galeri Dua Empat pada awalnya berkedudukan dibawah Divisi Bisnis Emas PT Pegadaian (Persero) yang beroperasi dalam transaksi jual beli emas berupa emas batangan yaitu Logam Mulia. Sejak awal pendiriannya pada tahun 2010, hingga resmi memisahkan diri (spin off) dari PT Pegadaian , Galeri 24 telah berhasil menjual 5,2 Ton emas Logam Mulia. Pada Tahun 2016, OJK (Otorisasi Jasa Keuangan) Sebagai pemangku kepentingan dan regulasi seluruh Lembaga Keuangan Perbankan maupun Lembaga Keuangan Non-Bank menerbitkan peraturan POJK No.31/POJK.05/2016. Peraturan tersebut menerangkan bahwa “Kegiatan Jual Beli Emas Tidak Termasuk Dalam Lingkup Usaha Pergadaian”. Oleh Karena itu, pada tanggal 03 Agustus 2018, Galeri 24 resmi memisahkan diri (spin off) menjadi anak perusahaan dari PT Pegadaian dan kemudian bernama PT Pegadaian Galeri Dua Empat. Selain dari faktor pendorong yaitu POJK, ada beberapa faktor lain yang menjadi alasan Galeri 24 harus memisahkan diri dan menjadi anak perusahaaan dari PT Pegadaian yaitu Arahan RJPP Pegadaian Tahun 2015-2019, dimana RJPP tersebut membahas mengenai perkembangan unit bisnis/anak usaha yang independent terhadap jual-beli emas. Kemudian terdapat faktor penarik lainnya yaitu peluang perluasan produk & ekspansi pasar serta lebih fokus & fleksibilitas sebagai anak perusahaan.

PT Pegadaian Galeri Dua Empat dibentuk untuk mendukung (supporting) operasional PT Pegadaian sehingga dapat lebih efisien dan memberikan nilai tambah. Selanjutnya PT Pegadaian Galeri Dua Empat diharapkan dapat berkembang dan dapat melayani customer di luar PT Pegadaian. Selain itu, sebagai perusahaan yang baru beroperasi, PT Pegadaian Galeri Dua Empat harus terlebih dahulu mampu membangun berbagai perangkat, sistem dan strategi agar kegiatan operasional dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mengatasi tantangan bisnis dan berhasil untuk menjadi perusahaan perdagangan emas terbaik dan berintegritas di seluruh wilayah Indonesia. Memperhatikan hal tersebut, maka perusahaan akan melakukan beberapa pendekatan untuk mencapai tujuan tersebut, antara lain:

Membangun perangkat dan prosedur proses bisnis perusahaan sesuai “Best Practice” yang berlaku di industri.
Membangun sistem korporasi yang handal untuk menunjang portfolio bisnis perusahaan.
Melakukan rekrutmen, pengembangan kapasitas dan kapabilitas SDM yang disesuaikan dengan kompetensi dari bisnis perusahaan.
Penguatan infrastruktur melalui investasi yang produktif untuk mencapai “Service Excellence”.
Melihat potensi bisnis yang ada dan dapat mengambil kesempatan untuk mengembangkan bisnis.

Memasuki usia Galeri 24 yang ke 6, tahun 2024 menjadi tonggak sejarah baru bagi PT Pegadaian Galeri Dua Empat, dimana melalui RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan Kamis tanggal 13 Juni 2024, di Ballroom The Gade Tower, PT Pegadaian Galeri Dua Empat ditetapkan menjadi Induk Holding Perusahan Anak PT Pegadaian yaitu melalui Pengalihan Saham PT Pesonna Optima Jasa (PT POJ ) dan PT Pesonna Indonesia Jaya (PT PIJ ) kepada PT Pegadaian Galeri Dua Empat (PT PGDE).

Jaringan Bisnis

Sampai dengan tahun 2024 Galeri 24 telah memiliki 82 Outlet yang tersebar di Seluruh Indonesia. Outlet-outlet tersebut tersebar di 11 Regional, yaitu Jakarta 1, Jakarta 2, Medan, Lampung, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar dan Manado.