Kini kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi semakin meningkat seiring bertambahnya produk investasi yang baru. Namun masih ada juga masyarakat yang takut untuk berinvestasi karena dihadapkan pada berbagai risiko. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua investasi memiliki risiko yang tinggi. Investasi yang rendah risiko biasanya untuk jangka panjang dan tidak memberikan keuntungan terlalu besar juga, berbeda dengan konsep "High Risk High Return."
Investasi Minim Risiko #1 Reksa Dana Pasar Uang
Bagi banyak investor termasuk investor pemula, pasti pernah mendengar jenis investasi minim risiko yang satu ini. Produk investasi ini banyak dilirik orang karena risikonya yang diklaim tidak terlalu besar. Untuk Anda yang belum familiar, investasi reksa dana terbagi menjadi 4 yaitu, pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham. Masing-masing jenis reksa dana ini tentu memiliki keuntungan dan risiko yang berbeda-beda pula. Reksa dana pasar uang memiliki risiko rendah karena mayoritas dananya akan dialihkan ke deposito atau surat berharga lain yang jatuh tempo di bawah satu tahun. Keuntungannya juga lumayan meski tidak sebesar saham, namun relatif lebih besar dibanding deposito.
Investasi Minim Risiko #2 Properti
Investasi selanjutnya yang dikenal minim risiko adalah investasi properti seperti tanah, rumah maupun ruko. Investasi properti memang membutuhkan modal yang cukup besar untuk memulainya, namun keamanan dan keuntungannya pun terjamin. Harga tanah dan properti sudah pasti selalu naik karena tanah tidak dapat diproduksi ulang atau diperbaharui kembali. Selain itu, nilai jualnya pun dapat kita tentukan sendiri besaran keuntungannya, tergantung kelihaian bernegosiasi dan membuat kesepakatan.
Investasi Minim Risiko #3 Obligasi Milik Pemerintah
Investasi obligasi juga ternyata masuk kedalam pilihan investasi yang minim risiko. Namun, bukan sembarang obligasi ya, melainkan obligasi yang dikeluarkan pemerintah atau ORI (Obligasi Negara Ritel)
ORI dan ORI015 yang menjadi seri terbaru, secara berkala dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia. ORI dapat dimiliki siapa saja, mulai dari PNS, pegawai swasta, ibu rumah tangga hingga karyawan generasi milenial, melalui mitra distribusi di pasar perdana. Imbal hasil ditawarkan dari investasi ORI pun cukup menggiurkan, yaitu kupon 8,25% per tahun dengan jatuh tempo 3 tahun (36 bulan). ORI juga diklaim sebagai investasi lokal minim risiko karena pembayaran kupon dan pokok dijamin oleh negara, jadi tidak ada risiko gagal bayar.
Investasi Minim Risiko #4 Investasi Emas
Jenis investasi yang terakhir ini memang sudah menjadi primadona sejak lama dan terkenal paling minim risiko, adalah investasi emas. Investasi emas juga beragam bentuknya, mulai dari logam mulia, perhiasan emas, koin dinar, dan lain sebagainya. Investasi emas sangat cocok untuk investasi jangka panjang minimal 3 hingga 5 tahun. Walaupun nilai emas fluktuatif, namun harga emas cenderung naik dengan stabil dari tahun ke tahun. Selain itu, investasi emas sangat mudah didapatkan dan juga dijual jika keadaan mendesak.
Namun Anda juga tetap harus berhati-hati saat berinvestasi emas karena banyak oknum yang dapat melakukan penipuan dan meniru bentuk emas. Oleh karena itu, beli emas hanya di toko resmi dan terpercaya seperti Galeri24 milik PT. Pegadaian. Di Galeri24, Anda dapat membeli emas berbentuk logam mulia merek Antam dan UBS, perhiasan emas putih, emas kuning dan rose gold, serta batu mulia seperti berlian dan batu berharga lainnya.
Membeli emas investasi di Galeri24 juga terbilang cukup mudah. Karena kini Anda dapat belanja emas melalui situs resmi www.galeri24.co.id maupun datang langsung ke kantor cabang Pegadaian atau distro Galeri24 lainnya di seluruh Indonesia.