Dana Darurat Berapa Persen dari Penghasilan? Mari Kita Hitung!

article-cover-images/a7aa1bdf703895c21688deaabffd5236

Pertanyaan dana darurat berapa persen sering dilontarkan bagi yang ingin memulai mengumpulkan dana darurat. Yuk, kita ulas topik tersebut di sini!

Dana darurat adalah sejumlah uang yang disimpan untuk digunakan pada saat terjadi pengeluaran tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau kerusakan rumah.

Dana darurat sangat penting untuk dimiliki karena dapat membantu kita untuk tetap bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan dasar saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bahkan, banyak pakar menyebut, sebelum menabung atau berinvestasi, idealnya kita harus mempunyai dana darurat terlebih dulu.

Lantas, berapa besar dana darurat yang ideal? Dana darurat berapa persen dari penghasilan kita?

Ulasan selengkapnya bisa Anda lihat di bawah ini!

Dana Darurat Berapa Persen?

Pertanyaan dana darurat berapa persen tergantung dari banyak faktor.

1. Status Pekerjaan

Jika Anda memiliki pekerjaan tetap, Anda dapat menyimpan dana darurat dengan jumlah yang lebih kecil.

Namun, jika Anda memiliki pekerjaan freelance atau tidak memiliki pekerjaan tetap, Anda perlu menyimpan dana darurat dengan jumlah yang lebih besar.

2. Jumlah Tanggungan

Faktor kedua tergantung dari jumlah tanggungan.

Jika Anda memiliki tanggungan, seperti pasangan atau anak, Anda perlu menyimpan dana darurat dengan jumlah yang lebih besar.

Hal ini karena Anda perlu memastikan bahwa Anda dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Pengeluaran Bulanan

Anda perlu menghitung pengeluaran bulanan Anda untuk menentukan jumlah dana darurat yang ideal.

Dana darurat harus cukup untuk menutupi pengeluaran bulanan Anda selama beberapa bulan, misalnya 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan.

Secara umum, dana darurat dapat disimpan dengan besaran 3-6 kali pengeluaran bulanan. Misalnya, jika pengeluaran bulanan Anda Rp5 juta, maka dana darurat yang ideal adalah Rp15 juta hingga Rp30 juta.

Namun, Anda juga dapat menyimpan dana darurat dengan besaran 6-12 kali pengeluaran bulanan jika Anda memiliki tanggungan yang banyak atau jika Anda memiliki pekerjaan yang tidak stabil.

Misalnya, jika pengeluaran bulanan Anda Rp5 juta, maka dana darurat yang ideal adalah Rp30 juta hingga Rp60 juta.

Dengan begitu, dana darurat berapa persen bisa dijawab:

Jika tak punya tanggungan jumlahnya sebanyak 6 kali pengeluaran per bulan.

Sementara yang sudah punya tanggungan jumlahnya 12 kali pengeluaran per bulan.

Makin banyak tanggungan, makin banyak dana darurat yang harus dikumpulkan.

Tips Mempersiapkan Dana Darurat

Berikut adalah beberapa tips untuk mempersiapkan dana darurat:

Buatlah anggaran

Langkah pertama untuk mempersiapkan dana darurat adalah dengan membuat anggaran. Anggaran akan membantu Anda untuk mengetahui berapa banyak uang yang Anda miliki dan berapa banyak yang bisa Anda tabung.

Sisihkan uang setiap bulan

Sisihkan uang setiap bulan untuk dana darurat. Anda dapat menyisihkan uang sebesar 10%-20% dari penghasilan Anda.

Disiplin menabung

Disiplin merupakan kunci utama untuk mempersiapkan dana darurat. Buatlah jadwal menabung dan patuhi jadwal tersebut.

Gunakan rekening tabungan khusus

Buatlah rekening tabungan khusus untuk dana darurat. Hal ini akan membantu Anda untuk membedakan antara uang yang Anda gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan uang yang Anda tabung.

Lewat Emas

Selain lewat uang, dana darurat bisa dikumpulkan lewat emas. Apalagi, dana darurat biasanya disimpan dalam jangka waktu panjang sehingga emas sangat cocok dipakai. Bukan tak mungkin nilai emas akan terus naik. Selain itu, emas mudah dicairkan sehingga saat ia dibutuhkan Anda tak akan kesulitan.