Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG -- Memasuki penghujung bulan kedua 2019, PT Pegadaian Galeri Dua Empat (Galeri 24) semakin gencar melakukan ekspansi bisnis secara masiv dalam memperkenalkan diri ke masyarakat mengenai bisnis Galeri 24. Galeri 24 adalah anak perusahaan dari PT Pegadaian (Persero) yang fokus terhadap penjualan logam mulia, perhiasan emas dan batu mulia.
Salah satu even yang saat ini digelar oleh Galeri 24 adalah Galeri 24 Jewelry and The Gade Coffee & Gold Fair bersama sejumlah brand perhiasan di antaranya UBS, Lotus, HWT, dan Hala Gold. Kegiatan ini sekaligus menandai momentum peresmian Distro Pungkur.
Acara ini berlangsung pada Jumat dan Sabtu 22-23 Februari 2019 mulai pukul 09.00-18.00 di PT Pegadaian Kanwil X, Jalan Pungkur No.125 Bandung. Distro Pungkur Galeri 24 merupakan salah satu Distro Premium yang berlokasi di Bandung. Distro ini terletak di lokasi yang sangat mudah dijangkau dan menjual beraneka ragam perhiasan emas cantik dan logam mulia.
Direktur Utama PT Pegadaian Galeri 24, Arifmon mengatakan, sebagai anak perusahaan Pegadaian yang khusus melakukan ekspansi bisnis di bidang perdagangan emas, galeri 24 memiliki tiga lini bisnis yaitu emas batangan, perhiasan serta batu mulia "Adapaun tujuan didirikan Pegadaain Galeri 24 yaitu ingin menjadi leading company dalam penjualan perhiasan di Indonesia," kata Arifmon di sela launching Pegadaian Galeri 24 di Kantor Pegadaian Pungkur, Jumat (22/2/2019)
Tak hanya sekedar menjadi perusahaan terdepan dalam penjualan emas, menurut Arifmon, ada misi edukasi juga ingin disampaikan pihak Galeri 24 di bidan ini yaitu memberikan alternatif investasi bagi masyarakat luas. Menurut Arifmon, salah satu jenis investasi yang sudah teruji kehandalannya jangka panjang adalah investasi dalam bentuk emas, baik batangna maupun perhiasan.
"Tujuan kami, jika masyarkat sadar bahwa investasi emas adalah yang terbaik, maka kami hadir untuk masyarakat dengan menyediakan investasi dalam bentuk perhiasan berkualitas," katanya.
Sebagai pihak yang menjual perhiasan emas dalam berbagai bentuk, Pegadaian melakukan kerjasama dengan pihak lain selaku produsen emas. Namun, kata Arifmon, pihaknya tidak begitu saja menerima emas dari produsen untuk dijadikan sebagai produk investasi. Emas-emas dan logam mulia yang didapatkan itu akan terlebih dahulu masuk dalam quality control sebelum dijual ke masyarakat.
"Kami memiliki tim quality control dimana emas itu akan dipastikan dalam kondisi terbaik, baik kualitas maupun desainnya," katanya. (Kemal Setia Permana)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Galeri 24 Menjadi Alternatif Masyarakat untuk Berinvestasi, Masuki 2019 Makin Gencar Sosialisasi.
Penulis: Kemal Setia Permana
Editor: Dedy Herdiana